Postingan
ini tentang tips cara merawat ayam bangkok anakan agar cepat besar dan
memungkinkan lebih besar dari induknya. Tips ini dari pengalaman yang beberapa
kali berbagi anakan bangkok dengan teman/tetangga, yang hasilnya sangat berbeda
antara perawatan sendiri dibandingkan perawatan oleh teman.
TIPS CARA MERAWAT ANAK AYAM BANGKOK
0 - 3 MINGGU
Usia dini 0 - 2 minggu adalah usia paling kritis anak ayam bangkok, karena belum memiliki bulu lengkap untuk melindungi dan menghangatkan tubuh dari pengaruh cuaca. Anakan juga mudah terserang penyakit antara lain berak kapur yang bisa mematikan ayam usia 1-10 hari dan penyakit pilek/snot/coryza yang tidak begitu mematikan tetapi akan menghambat pertumbuhan anakan. Usia kritis bisa diperpanjang menjadi 3 minggu apabila sedang musim hujan, pancaroba atau berada di daerah kota hujan seperti kota bogor.
Karena masuk usia kritis, maka cara merawat ayam bangkok anakan haruslah lebih intensif, seperti berikut.
Segera pisahkan anak ayam bangkok
dari induknya
Cara merawat anak ayam bangkok petama-tama adalah memisahkan anakan dari induknya. Dipisahkan sesegera mungkin agar anak ayam tidak teriak atau cuap-cuap memanggil induknya karena belum merasa dekat dengan induknya. Jika dipisah setelah usia 3 hari maka anak ayam bangkok akan teriak/cuap-cuap memanggil induknya. Kecuali jika khawatir induknya tidak mau mengerami telur yang tersisa, maka biarkan saja anak ayam tersebut bersama induknya sampai semua telur sudah ditetaskan, dan berikan makanan pur di sekitar anaknya agar bisa makan dan cepat besar.
Siapkan kandang anak ayam bangkok
yang tertutup
Kandang tertutup bisa mencontoh pembesaran DOC anak ayam broiler, dimana kandang anak ayam DOC tertutup dengan terpal, lantai beralas kering, ditambah pemanasan dengan batu bara. Dinding kandang anak ayam bangkok ditutup dengan karung plastik, triplek atau apa saja untuk sementara. Alas kandang juga ditutup dengan kardus atau triplek agar angin tidak masuk dari bawah. Kandang tertutup juga untuk melindungi panas lampu yang digunakan agar panas dari lampu tidak terbuang keluar.
Sediakan
lampu bohlam 5 watt yang menyala 24 jam selama 3 minggu, ukuran lampu harus
lebih besar atau ditambah jika kandang cukup luas. Juga disiapkan wadah minuman
yang kecil yang digantung rendah agar mudah dicapai oleh anak ayam.
Lebih baik
lagi jika menggunakan kandang dari kardus, karena kardus lembut,
tertutup dan hangat. Bagian atas kardus dibiarkan sedikit terbuka untuk celah
udara. Pilih kardus yang agak besar, 2x lebih besar dari kardus indomie untuk 8
ekor anak ayam. Kandang kardus itu bisa ditempatkan dimana saja, bahkan
bisa dibawa masuk ke dalam rumah di ruangan yang tidak terpakai. Di dalam
kardus di gantungkan cukup 1 lampu bohlam 5 watt yang selalu menyala 24 jam
selama 3 minggu, dan wadah air minum kecil yang digantung rendah hingga dapat
dicapai anak ayam. Kardus diberi alas koran, yang setiap 2-3 hari sekali
diganti agar tetap bersih dan kering.
Jika hanya
tersedia kardus indomie, dapat digunakan untuk 8 ekor anakan tetapi hanya untuk
beberapa hari saja. Setelah itu kardus indomie yang kecil tersebut menjadi
sesak, sehingga harus dipindahkan ke kandang yang lebih besar.
Berikan pakan khusus anak ayam
bangkok murni pur 100%
Pakan ayam anakan harus murni pur kering 100%. Pakan campuran dedak atau nasi sekilas tampak anakan kenyang, tembolok besar/penuh, tapi faktanya badan lambat tumbuh. Lebih baik makan sedikit dengan pur 100% daripada makan kenyang dengan pur campuran. Pakan harus kering. Pakan basah bisa menyebabkan anakan gampang kena pilek (karena hidung basah) dan menyebabkan kandang jadi lembab sehingga mengundang penyakit.
Pakan yang
digunakan adalah pakan khusus untuk anak ayam DOC, yang berprotein 22-23 %
((bisa cargill, phokpan atau lainnya), yang penting butirannya kecil-kecil.
Jangan berikan pur yang murah seperti pur ayam broiler masa pengasingan
(masa tunggu sebelum dipotong) karena proteinnya sangat rendah 15%. Pur
diberikan dengan cara menaruh di lantai yang beralas koran atau kardus. Biarkan
anak ayam makan langsung dari lantai, biarkan dia senang berebut makanan sambil
mengiaskan kakinya.
Jangan lupa
alas koran diganti setiap 2-3 hari sekali agar alas tetap bersih untuk menaruh
pur. Setelah lebih dari 1 minggu, pur boleh tetap di taruh di lantai asalkan
rajin mengganti alas karena semakin besar ayam makin banyak kotoran beraknya,
atau bisa menggunakan tempat makan khusus anak ayam yang digantung ataupun yang
dibuat sendiri dari bambu.
Berikan minuman ber-vitamin
Minuman harus selalu tersedia di kandang anak ayam dalam wadah khusus yang bisa dibeli atau wadah dibuat sendiri. Wadah yang bagus tidak mudah tumpah dan tidak bisa diinjak (wadahnya digantung) oleh anak ayam agar air tetap bersih. Jika wadahnya bagus maka air cukup diganti setiap 3 hari. Pada 3 hari pertama wadah air cukup taruh di lantai agar mudah dijangkau oleh anakan. Setelah 3 hari dan anak ayam sanggup berdiri tegak maka wadah bisa dinaikkan sedikit.
Anak ayam
bangkok sebaiknya
diberi vitamin misalnya vitabro (Rp 3.000/sachet ukuran 10 liter air),
vitachick (Rp 2.000 ukuran separoh dari vitabro), atau merek lain. Tentang
vitamin ini lebih lanjut ada pada postingan Vitamin ayam.
Pantau perkembangan dan kesehatan
anak ayam bangkok
Perkembangan anak ayam bangkok selalu dipantau. Anak ayam yang sehat badannya gemuk (dada dan perut gemuk), kaki besar dan telapak kaki tebal. Ayam yang kurus bisa disebabkan oleh kurang nafsu makan atau kena penyakit. Nafsu makan turun bisa diperbaiki dengan pemberian vitamin pada minuman. Jika sakit akan tampak beberapa gejala diantaranya pilek, bersin, suara serak, murung, kurang lincah, menyendiri, kedinginan, sesak nafas, suka ngantuk, mata nutup, mata berair, ataupun masalah pencernaan seperti diare, berak encer, berak putih. Segera beri obat apabila tampak beberapa gejala sakit. Jangan tunggu kelamaan karena dapat membuat anak ayam cepat kurus, lambat pertumbuhannya, serta cepat menular ke anak ayam yang lain.
Untuk anak
ayam yang sakit bisa diberikan trimezyn-medion 1/8 butir 1 - 2 x sehari
(atau larutkan dalam air minum). Obat ini dapat menyembuhkan segala macam
penyakit ayam akibat bakteri, kecuali penyakit virus seperti flu
burung atau tetelo. Tentang obat ini dapat dilihat pada postingan Obat Ayam.
Demikian
postingan Cara merawat ayam bangkok anakan usia 3 minggu, semoga
info ini bermanfaat.
Terimakasih artikelnya, sangat bermanfaat dan membantu sekali. Kunjungi juga website kami di http://ternakayampetelur.com/
BalasHapus. Sukses selalu
Kenapa anak ayam yang baru saya pisah kan dari induk nya tidak mau makan uda 3hari anak ayam tsb hanya tidur di bwah lmpu mata nya juga jarang terbuka
BalasHapusBosan Di Waktu Luang Kosong ? Nikmati Permainan Agen Judi Online Bolavita Terpercaya Di Indonesia.
BalasHapusTersedia :
• Sabung Ayam
• Taruhan Bola
• Casino Live
• Tembak Ikan
• Slot Online
• Tangkasnet
• PokerVita
Promo Spesial :
• Bonus 100% Beruntun Win 8x, 9x, 10x
• Bonus Deposit Pertama 10%
• Bonus Deposit Harian 5%
• Bonus Rollingan 0.8%
• Bonus Referral 7% + 2%
Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
Latihan Ayam Bangkok Untuk Mempunyai Pukulan Kuat
BalasHapus